Sunday, May 23, 2010

CERITA SEBUAH PENSIL

Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.

“Nenek sedang menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?”

Mendengar pertanyaan si cucu, si nenek berhenti menulis dan berkata
kepada cucunya,

“Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih
penting dari isi tulisan ini iaitu pensil yang nenek pakai.”

“Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti” ujar si nenek lagi.

Mendengar jawapan nenek, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya
kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.

“Tapi nek sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya.” Ujar si cucu.

Si nenek kemudian menjawab, “Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini.”

“Pensil ini mempunyai 5 kualiti yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini.”

Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualiti dari sebuah pensil.

“Kualiti pertama, pensil mengingatkan kamu kalo kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya” .

“Kualiti kedua, dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik”.

“Kualiti ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk
mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh
karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar”.

Kualiti keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil
bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah
pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di
dalam dirimu”.

Kualiti kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan
tanda/goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang
kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu
selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan”.



kepada pembaca2 setia achik....achik harap kamu semua dapat manfaat dari cerita ini yerk????gud luck tuk sume!!!!!


2 comments:

  1. panjang sangat...malas nak baca.. kalo nak bagi nasihat atau cerita pedoman, bagi yg pendek sudah.. kalo panjang sangat orang malas nak baca.. so, letak yg PENDEK, tapi PADAT...

    selamat berblog..

    ReplyDelete
  2. haha.....
    nmpk sngt mlas nak mmbace.....
    ape r.....
    tp x pe r.....
    bru nak try b'jinak2 ngan blog ni....blom mhir....

    ReplyDelete

otak gila-gila blog
hidayah ab rahman
dayah_rh92@yahoo.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...